1. Menyapa terlebih dahulu kepada orang yang akan anda ajak untuk berkenalan, bentuk sapaan ini bisa bermacam2, bisa “siang mba/mas”, bisa “selamat pagi, pak/bu”, atau juga dengan langsung mengajukan pertanyaan yang kita sendiri sudah tau jawabannya (poin ke-2)
2. Ajukan pertanyaan answerable question, maksudnya????, saya sendiri juga belum tau apakah istilah answerable question yang saya buat sendiri untuk menggambarkan poin ke-2 ini sudah benar atau belum, tapi saya ingin menjelaskan jika, ajukanlah pertanyaan ringan yang dapat dijawab, serta anda sendiri pun tau jawabannya (dia menjawab apa), contohnya: ‘wah siang ini terik sekali yah?’, atau ‘kayaknya bus ini udah overload, deh’, atau ‘mau sekolah, yah dik?’ dan bisa juga ‘mau ke tanggerang yah mba?’(padahal kita sudah tau jika angkot yang dia naiki menuju ke tanggerang).Adapun fungsi dari answerable question ini adalah memberikan pancingan kepada orang yang ingin kita ajak untuk bercakap-cakap, namun hindari pertanyaan yang menyinggung wilayah privacynya, misalnya ‘mba sudah punya pacar?’, karena pada saat awal bertemu, setiap orang tidak terkecuali anda dan saya, akan cenderung memasang kuda-kuda defensif dan cenderung meminggirkan wilayah privacy.
3. Mulai dengan respond yang empatis.Jika orang yang kita ajak bercakap-cakap memenuhi pancingan kita (answerable question), maka sesegera mungkin respon setiap perkatannya dengan:
a. bertanya kembali mengenai tema yang sama dengan yang kita lemparkan pada answerable question
b. memberikan sebuah komentar yang terkait dengan respon yang ia berikan
nah, jika poin-poin diatas kita penuhi dan sistematikanya juga benar, maka niscaya kita akan sangat bisa mengundang simpati orang lain untuk mengenal kita lebih jauh dan kita juga bisa mengenal mereka lebih jauh dan lebih dekat lagi.
WARNING :
- Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Anda, Komentar Anda sangat berguna demi kelangsungan Blog saya
- Do not Forget Leave Your Comment Your comments are very useful for the survival of my Blog