Headlines News :

Ntah

Written By Unknown on Minggu, 13 Maret 2016 | 07.40

Hidupku berasa kurang lengkap semenjak ibuku tiada.
Banyak yang berubah saat itu.
Perbedaan yang begitu besar kurasakan saat ini, sepi, sunyi, tanpa ada satupun rasa damai.
Hampa !!!

07.40 | 0 komentar | Read More

Pemikiran yang mengganjal

Written By Unknown on Selasa, 09 Februari 2016 | 06.14

Setiap orang yang mau kerja tujuannya pasti karena pengen dapat uang, dapat uang. Tapi bisa aja sih karena pengen mendapatkan hati anaknya Pak Bos, misalnya. Tapi intinya mau dapat duit lah. Nah kalau gaji yang kita dapat belum memadai, atau gak sepadan/sebanding dengan apa yang dikerjakan, atau gak sesuai UMR (Upah Minmum Regional). Belum lagi insentif yang semakin lama semakin berkurang padahal kerjaannya masih kayak dulu, bawaannya jadi males kerja.
Masalah kemampuan
Sebenarnya kalau udah dijalanin, kemampuan itu bisa jadi nomor kesekian sih. Tapi kalau udah lama dijalanin masih belum sreg juga, sudah berusaha mencocokkan diri dengan pekerjaan tapi gak cocok-cocok juga, atau masih aja ngelakuin kesalahan yang sama berulang-ulang, bikin kita jadi males sama kerjaan itu. Bukan males sih, lebih tepatnya nyerah. Pekerjaan rasanya jadi susah banget, trus malah kita jadinya phobia kerja karena takut bikin kesalahan lagi. Rasanya pengen cari kerjaan lain aja yang lebih mudah, lebih pengen lagi cari kerjaan yang sesuai kemampuan. Biar kerjanya gak kayak kerja, tapi jadi kayak main.
partner kerja yang rese, atau memang diri sendiri yang gak bisa nyocokin sama partner kerja. Misalnya nih, kita gak bisa nyocokin diri sama partner-partner kerja kita yang rata-rata pada gampang stress. Pergaulan di tempat kerja itu sangat berpengaruh sama kerja kita. Bukan cuma di sekolah aja kita butuh teman, di tempat kerja kita juga butuh teman, bahkan sahabat. Bukan sekedar partner kerja aja. Kita butuh orang, minimal seseorang teman. Rasanya gak enak banget kalau kerja tapi gak punya teman.
Ya, kita boleh mencintai pekerjaan kita, tapi jangan pernah mencintai perusahaan kita. Mencintai yang seperti mau aja kalau disuruh lembur setiap hari, kita sampe gak bisa menyisihkan waktu buat berkumpul bersama keluarga. Seolah-olah kehidupan kita itu didedikasikan sepenuhnya buat kerja, kerja dan kerja. Kalau perusahaan tempat kita bekerja merenggut kehidupan kita, tunggu apa lagi buat resign?

06.14 | 0 komentar | Read More

Maaf saya belum bisa memberi lebih

Written By Unknown on Rabu, 27 Januari 2016 | 06.43

Kemarin bapak telepon , saya dan bapak ngobrol panjang hingga tak sadar sudah 43 menit kami ngobrol via telepon ,sebelum saya mengakhiri telepon dari bapak saya , saya bertanya kepada beliau : Bapak , maaf saya belum bisa memberikan apa2 buat bapak ,mungkin uang yang saya kirim belum cukup buat membuat bapak senang, dan bapak saya pun menjawab : kamu nggak usah mikir apa2 buat bapak,kamu kerja,kamu sehat pun bapak sudah senang , nggak usah mikir apa2 ,selama bapak bisa kerja selama bapak masih mampu buat ngebiayain adek sekolah bapak akan berusaha. Kalimat itu yang bikin saya bangga akan bapak saya , saya beruntung memiliki orangtua seperti beliau. Ucapku dalam hati
06.43 | 0 komentar | Read More

4 Jenis ciuman yang dibayangkan wanita

Written By Unknown on Rabu, 09 Oktober 2013 | 08.01

4 Jenis ciuman yang dibayangkan wanita
Meski tak mau mengakui, wanita sebenarnya punya fantasi tersendiri tentang ciuman. Mereka pun sering membayangkan berbagai jenis ciuman yang mungkin terinspirasi dari film. Apa saja? Simak selengkapnya seperti yang dilansir dari Indiansutras berikut ini.
Didorong ke dinding
 Wanita suka dikuasai. Sedikit didorong dan didekap ke dinding adalah cara mencium yang kerap dibayangkan wanita. Meski sedikit sakit, wanita merasa ciuman seperti itu sangat seksi dan menyenangkan.
KejutanEntah sedang menonton film atau memasak, wanita suka diberi kejutan berupa ciuman. Terlebih jika ciuman yang diberikan sifatnya lama dan penuh gairah. Wanita suka membayangkan ciuman seperti ini.
Saat bertengkarIni adalah jenis ciuman yang sering ditemukan wanita dalam adegan film. Kedua pasangan bertengkar dan kemudian pria tiba-tiba mencium wanita. Mereka berdua akhirnya berbaikan.
Dengan makananJenis ciuman lainnya yang suka dibayangkan wanita adalah ketika mulutnya sedang penuh makanan. Sedikit kotor dan nakal memang, tetapi terkadang wanita berharap dicium seperti itu oleh pasangannya.
Selain di bibir, banyak juga wanita yang membayangkan bisa dicium di seluruh anggota tubuhnya.

Sumber : Merdeka.com
08.01 | 0 komentar | Read More

Hati Yang Lapang

Written By Unknown on Kamis, 11 April 2013 | 05.30

Seorang pemuda yang sedang galau mendatangi seorang ulama yang bijaksana. Pemuda tersebut sudah tidak mampu lagi menjalani kehidupannya yang penuh problematika, sehingga ia pun mengadu kepada ulama tersebut.
“Wahai orang alim, aku sudah bosan hidup dengan permasalahan yang tiada henti mendera kehidupanku. Dapatkah engkau membantuku menyelesaikan segala masalah yang selalu ada dalam hidupku ini?” Tanya pemuda itu.
“Hai pemuda yang gagah, adakah tempat dimuka bumi ini yang tidak menimbulkan masalah? Sesungguhnya setiap yang bernyawa didunia ini tidak akan terlepas dari yang namanya permasalahan. Nah, maukah kamu aku berikan cara agar mudah menghadapi permasalahan itu?” Ulama tersebut balik bertanya.
“Apakah yang harus aku lakukan” Pemuda itu kembali bertanya.
Ulama tersebut hanya tersenyum sembari mengambil segenggam garam dan memasukkannya kedalam gelas yang berisi air. Garam itu diaduknya dalam gelas yang berisi air tersebut hingga larut dan diberikan kepada pemuda itu. Kemudian, pemuda tersebut diminta meminum air garam dalam gelas tadi.
“Bagaimana rasanya?” Tanya ulama tersebut.
“Asin Sekali,” jawab pemuda itu.
Selanjutnya sang ulama mengajak pemuda itu ketepi Danau air tawar yang luas. Ia pun memasukkan segenggam garam yang sama ukurannya dengan garam sebelumnya yang dimasukan kedalam gelas tadi. Setelah beberapa saat mengaduk-aduk air ditepi danau itu, ia pun menyuruh anak muda tadi mengambil air dari danau itu dan diminta meminumnya.
“Bagaimana rasanya?” Ulama itu kembali bertanya.
“Hambar, tawar dan tidak berasa,” kata pemuda itu.
“Demikianlah permasalahan hidup, jika kita menghadapinya dengan hati sempit seperti gelas tadi, maka akan teras berat permasalahan hidup ini. Sebaliknya, jika kita menghadapi berbagai macam masalah dengan hati yang lapang seluas danau itu, maka tidak akan terasa permalahan di dunia ini. Sesungguhnya masalah yang paling berat hanya ketika manusia berada di neraka, maka jadikanlah permasalahanmu di dunia sebagai lumbung amal sholehmu agar terbebas dari perkara di neraka jahanam.” Jelas ulama itu sambil berlalu meninggalkannya.
Hikmah yang dapat diambil dari ulasan kisah tersebut adalah pentingnya melapangkan hati dalam menyingkapi problematika hidup ini. Hati yang lapang akan mampu menampung dan menetralisir permasalahan hidup yang silih berganti datangnya.
Luas dan sempitnya hati sangat mempengaruhi mental seseorang dalam menjalani liku-liku kehidupan. Dengan hati yang lapang, seseorang akan lebih bijak memahami permasalahan hidupnya. Karena hati yang lapang merupakan bagian dari kesabaran seseorang, dan kesabaran adalah anugerah terbaik dari Allah SWT.
“… dan tidaklah seseorang itu diberi sesuatu yang lebih baik dan lebih lapang daripada kesabaran.” (HR Bukhari dan Muslim).
Dan telah banyak pembahasan mengenai sabar yang merupakan salah satu sifat sekaligus ciri orang yang beriman. “Sungguh menakjubkan perkara orang yang beriman, karena segala perkaranya adalah baik. Jika ia mendapatkan kenikmatan, maka ia bersyukur. Dan jika ia tertimpa musibah atau kesulitan, ia bersabar karena mengetahui bahwa hal tersebut adalah baik baginya.” (HR Muslim)

Sumber : mangoleh.com
05.30 | 0 komentar | Read More

Dua Hari Yang Tak Usah Dikhawatirkan

Written By Unknown on Rabu, 10 April 2013 | 07.00

Dari tujuh hari dalam seminggu, sebenarnya ada dua hari yang tidak perlu Anda khawatirkan dan pikirkan. Coba tebak, hari apakah itu…???
Mungkin jawaban Anda tidak ada yang benar. Dua hari yang tak perlu dikhawatirkan dalam seminggu adalah hari kemarin dan hari esok.
Siapa yang perlu mengkhawatirkan lagi hari kemarin…???
⇉ Hari di mana semua kesalahan, kekurangan, kecewa, sakit hati Anda alami.
⇉ Hari di mana Anda kehilangan seseorang atau sesuatu yang Anda sayangi.
⇉ Hari di mana Anda merasa menjadi orang yang paling bodoh sedunia.
⇉ Hari di mana Anda menyakiti hati orang yang Anda cinta.
⇉ Hari di mana Anda merenda kebohongan.
⇉ Hari di mana Anda berbuat curang pada kekasih hati.
⇉ Hari di mana Anda mengalami kegagalan dan penolakan.
⇉ Hari di mana bahkan serupiahpun tak ada di dalam kantong Anda.
Tetapi bagaimanapun semua hari itu sudah berlalu. Hari itu sudah usai dan berapapun uang yang Anda punya, tak akan bisa dipakai untuk membeli dan mengembalikan masa lalu untuk diperbaiki.
Untuk itulah Anda tak perlu berulang kali menoleh ke belakang dan meratapi semua yang telah terjadi.
Dan hari lain yang tak perlu Anda khawatirkan lagi adalah hari esok…!!!
→ Hari di mana Anda sangat penasaran akan banyak hal yang belum terjadi. Ya…!!! BELUM TERJADI.
→ Hari di mana Anda tak tahu sampai kapan nafas Anda akan berlari, dan jantung Anda akan berhenti berdetak.
→ Hari di mana mungkin Anda berhasil, mungkin juga Anda gagal.
→ Hari di mana Anda mungkin akan bertemu dengan jodoh, atau terus sendirian.
Semuanya serba misteri.
Tetapi mengapa harus Anda khawatirkan…???
Mengapa harus Anda pikirkan kalau hari ini saja masih bisa Anda perjuangkan…???
Dan jika hari ini adalah kesempatan Anda melakukan banyak hal.
» Lakukan hal-hal positif yang menggembirakan.
» Lakukan hal-hal yang tidak akan Anda sesali kemudian.
» Lakukan hal-hal yang Anda impikan.
» Lakukan hal-hal yang membuat orang-orang tersayang bahagia.
Kemudian Anda tak perlu lagi mengkhawatirkan hari kemarin… dan hari esok.

Sumber : Mangoleh.com
07.00 | 0 komentar | Read More

Cerita Lucu Toko Obat

Written By Unknown on Senin, 08 April 2013 | 18.30

Alkisah di suatu pasar di bilangan Jakarta ada 2 toko obat. Toko obat pertama milik wan Abud keturunan Arab, dan toko yang kedua milik koh Ahing orang keturunan tionghoa. Toko mereka bersebelahan, tapi toko koh Ahing lebih laris dibanding toko milik wan abud. Semakin hari semakin banyak saja pelanggan koh Ahing. Bahkan langganan wan abud juga ikut pindah ke toko sebelah milik koh ahing lantaran koh Ahing bikin promo "TIDAK SEMBUH UANG KEMBALI 3X LIPAT". Wan abud semakin geram saja...
Suatu ketika wan Abud berniat jahat kepada koh Ahing dengan maksud merebut pelanggan koh Ahing dengan strategi nya..

Wan Abud: "sialan si ncek, toko ane jadi ga laku.. Biarin Ntar ane kerjain tuh orang. Ane pura2 sakit trus bilang ke orang2 kLo ane ga sembuh minum obatnya si Ahing".

Wan Abud: "permisi Koh Ahing.."
Koh Ahing: "Eh..wan Abud, tumben..ada apa? Toko nya juga kok blm buka, knp wan Abud?
Wan Abud: "Iya nih koh, ane lagi sakit. Mau beli obat sama ente. Kan obat ente terkenal manjur..sampe2 bikin iklan TIDAK SEMBUH UANG KEMBALI 3X LIPAT segala".
Koh Ahing: "Marah banget roman nya . Ente sakit apa wan Abud??"
Wan Abud: "Ane sakit mati rasa nih koh Ahing"
Koh Ahing: "oohh..mati rasa, saya ada obatnya yg mujarab". "Ling-ling..tolong ambil obat di kotak nomor 8 buat wan Abut" (teriak koh ahing kepada ling2 anak nya)

Tak lama berselang, ling-ling datang membawa obat yang diambil nya dari kotak nomor 8

Koh Ahing: "ini wan abud obat mati rasa nya. Langsung di minum aja wan Abud
Wan Abud: "Ane minum ni yee...
Saat obat baru sampai di lidah wan abud, ia merasakan hal yg aneh..lalu ia berkata
Wan Abud: ": Sialan luh koh, ini mah Kotoran KAMBING"
Koh Ahing: " ente bilang mati rasa wan abud, itu bisa ngerasain Kotoran KAMBING? "

Niat jahat wan Abut untuk merebut pelanggan koh Ahing pun gagal lantaran kecerdikan koh Ahing yg sudah membaca niat jahat wan Abud. Dengan perasaan kesal ia pun beranjak pulang ke rumah.

Di rumah ia menyusun rencana lain untuk menjatuhkan koh Ahing. kali ini ia tidak sendiri, tapi dibantu asisten nya yang bernama Udin

Wan Abud : " Udin lu besok ikut gw ke toko si Ahing, gw mo ngerjain dia. Ntar gw pura2 hilang ingatan trus lu minta obat hilang ingatan buat gw sama si Ahing". Trus gw pura2 ga sembuh, nnti lu triak ke orang2 kLo obat dia ga manjur trus lu minta uang ganti rugi 3x lipat
Udin : "Siap juragan

keesokan hari nya Udin dan wan Abud pergi ke toko koh Ahing
Koh Ahing: "eh udin..kenapa itu bos lu kya orang linglung??
Udin: "ini koh, bos saya sakit hilang ingatan, saya minta obat buat nyembuhin bos saya dari sakit hilang ingatan".
Koh Ahing: "Ada kok din, tenang aja." "Ling-ling, tolong ambil obat di kotak nomor 8" (koh Ahing meminta anaknya untuk mngambil obat di kotak nomor 8

yang awal nya berlagak seperti orang hilang ingatan, sembari meninggalkan toko koh Ahing wan Abud berkata
Wan Abud: "Dasar Ncek giLa...gw mau di kasih kotoran KAMBING lagi, sialan lu"
Koh Ahing: "kata nya hilang ingatan, itu masih inget sama Kotoran KAMBING.


18.30 | 0 komentar | Read More

Amalan Sahabat Ibnu Mas’ud di Pagi Hari

Written By Unknown on Minggu, 07 April 2013 | 07.00

masjidMegahDari Abu Wa’il, dia berkata, “Pada suatu pagi kami mendatangi Abdullah bin Mas’ud selepas kami melaksanakan shalat shubuh. Kemudian kami mengucapkan salam di depan pintu. Lalu kami diizinkan untuk masuk. Akan tetapi kami berhenti sejenak di depan pintu.
Lalu keluarlah budaknya sembari berkata, ‘Mari silakan masuk.’
Kemudian kami masuk sedangkan Ibnu Mas’ud sedang duduk sambil berdzikir.
Ibnu Mas’ud lantas berkata, ‘Apa yang menghalangi kalian padahal aku telah mengizinkan kalian untuk masuk?’
Lalu kami menjawab, ‘Tidak, kami mengira bahwa sebagian anggota keluargamu sedang tidur.’
Ibnu Mas’ud lantas bekata, ‘Apakah kalian mengira bahwa keluargaku telah lalai?’
Kemudian Ibnu Mas’ud kembali berdzikir hingga dia mengira bahwa matahari telah terbit. Lantas beliau memanggil budaknya, ‘Wahai budakku, lihatlah apakah matahari telah terbit.’
Si budak tadi kemudian melihat ke luar. Jika matahari belum terbit, beliau kembali melanjutkan dzikirnya.
Hingga beliau mengira lagi bahwa matahari telah terbit, beliau kembali memanggil budaknya sembari berkata, ‘Lihatlah apakah matahari telah terbit.’
Kemudian budak tadi melihat ke luar. Jika matahari telah terbit, beliau mengatakan, “Segala puji bagi Allah yang telah menolong kami berdzikir pada pagi hari ini.” (HR. Muslim)


Sumber : kisahislami
07.00 | 0 komentar | Read More

Kisah Cinta Seekor Kadal

Written By Unknown on Sabtu, 06 April 2013 | 23.30

Ketika sedang merenovasi sebuah rumah ,seseorang mencoba merontokkan tembok, Rumah di Jepang biasanya memiliki ruang kosong diantara tembok yang terbuat dari kayu. Ketika tembok mulai rontok, dia menemukan seekor kadal terperangkap diantara ruang kosong itu karena kakinya melekat pada sebuah paku. Dia merasa kasihan sekaligus penasaran. Lalu ketika dia mengecek paku itu, ternyata paku tersebut telah ada di situ 10 tahun lalu ketika rumah itu pertama kali dibangun. Apa yang terjadi? Bagaim anak kadal itu dapat bertahan dengan kondisi terperangkap selama 10 tahun??? ,dalam keadaan gelap selama 10 tahun, tanpa bergerak sedikitpun, itu adalah sesuatu yang mustahil dan tidak masuk akal. Orang itu lalu berpikir, bagaimana kadal itu dapat bertahan hidup selama 10 tahun tanpa berpindah dari tempatnya sejak kakinya melekat pada paku itu! Orang itu lalu menghentikan pekerjaannya dan memperhatikan kadal itu, apa yang dilakukan dan apa yang dimakannya hingga dapat bertahan. Kemudian, tidak tahu darimana datangnya, seekor kadal lain muncul dengan makanan di mulutnya…….. Orang itu merasa terharu melihat hal itu. Ternyata ada seekor kadal lain yang selalu memperhatikan kadal yang terperangkap itu selama 10 tahun. Sungguh ini sebuah cinta…cinta yang indah . Cinta dapat terjadi bahkan pada hewan yang kecil seperti dua ekor kadal itu. Apa yang dapat dilakukan oleh cinta? Tentu saja sebuah keajaiban. Bayangkan, kadal itu tidak pernah menyerah dan tidak pernah berhenti memperhatikan pasangannya selama 10 tahun. Bayangkan bagaimana hewan yang kecil itu dapat memiliki karunia yang begitu mengagum kan. Tolong “share” ke teman-teman yang lain agar mereka juga dapat memetik hikmah yang ada pada kisah di atas. Semoga dapat bermanfaat bagi kehidupan kita, terimakasih.


Sumber : kisahkisah
23.30 | 0 komentar | Read More

Kisah Bunga Biru Untuk Ibu

Alkisah, ada seorang Ibu yang tidak sengaja menabrak seorang pejalan kaki ketika sedang berjalan di trotoar. “Oh, maaf,” kata sang Ibu.
Jawab si pejalan kaki itu, “Maafkan saya juga. Saya tak memperhatikan Anda.” Mereka berdua bersikap sangat sopan. Setelah itu, mereka melanjutkan perjalanannya masing-masing.
Namun ketika tiba di rumah, berlangsung kisah yang berbeda. Betapa berbedanya sang Ibu dalam memperlakukan seorang yang sangat dikasihinya.
Menjelang malam hari, saat sang Ibu sibuk memasak makan malam, anak perempuan satu-satunya berdiri diam di sampingnya. Ketika berbalik badan, sang Ibu nyaris saja menabrak anaknya. Karena terkejut, sang Ibu menjadi jengkel. “Menyingkir sana. Jangan berdiri di situ,” kata sang Ibu dengan raut muka yang berkerut. Sang anak pun meninggalkan dapur, dengan hati yang sedikit terluka. Sang Ibu sungguh tak menyadari betapa kasar caranya berbicara tadi.
Ketika sang ibu berbaring di tempat tidur, suara hatinya berbicara, “Ketika berhadapan dengan seorang yang tak dikenal, kau bersikap sangat santun. Tapi kau malah memperlakukan anak yang kaucintai dengan kasar. Coba kau lihat lantai dapurmu, akan kautemukan serangkai bunga di dekat pintu. Itu bunga yang dibawakan anakmu untukmu. Dia memetiknya sendiri bunga yang berwarna-warni cerah itu. Anakmu berdiri diam di dekatmu agar tidak merusak kejutannya, dan kau tak pernah melihat airmatanya.”
Dengan segera sang Ibu menuju dapur dan di lantai masih tergeletak bunga berwarna merah muda, kuning, dan biru. Saat itu, sang Ibu merasa sangat menyesal. Airmatanya mulai mengalir. Lalu diam-diam, ia masuk ke kamar sang anak dan dengan perlahan duduk di tepi tempat tidurnya. “Bangun sebentar, anakku,” kata sang Ibu. “Bunga ini kau petik untuk Ibu?”
Sang anak tersenyum meski matanya masih terlihat mengantuk, “Aku menemukannya, di dekat pepohonan. Aku petik karena bunganya cantik, sama seperti Ibu. Aku tahu Ibu pasti menyukainya, terutama yang biru.”
Mendengar jawaban itu, sang Ibu semakin merasa bersalah, “Anakku, maafkan Ibu karena Ibu sudah kasar padamu tadi. Seharusnya aku tak meneriakimu seperti itu.” Sang anak menjawab, “Oh, Ibu, nggak apa-apa, kok. Aku tetap sayang pada Ibu.”
“Ibu juga sayang padamu. Dan aku memang suka bunga-bunga ini, terutama yang biru.”
Tanpa kita sadari, cerita di atas juga sering kita alami sendiri. Betapa kita bisa bersikap sangat sopan dan santun dalam berbicara kepada orang lain, yang baru kita kenal sekalipun, namun semua itu langsung berubah begitu kita menghadapi anggota keluarga kita, atau kerabat, atau sahabat, atau orang-orang dekat kita.
Mari, jadikan kisah ini sebagai “batu pijakan pertama” kita untuk mengubah kebiasaan tidak baik itu, agar ke depannya kita bisa lebih menjaga sikap dan perkataan kita kepada siapa pun yang kita temui.
Tolong “share” ke teman-teman yang lain agar mereka juga dapat memetik hikmah yang ada pada kisah di atas. Semoga dapat bermanfaat bagi kehidupan kita, terimakasih.


Sumber : kisahkisah
00.00 | 1 komentar | Read More