Rahasia 1
1: Siap-Siap.
Ingin dipromosikan? Jangan langsung ‘tembak’ atasan dan menuntut
jabatan lebih tinggi kalau Anda tidak punya persiapan menuju jabatan
yang diincar. Asal disiapkan matang atasan nantinya merasa tidak perlu
berpikir 2 kali mempromosikan Anda. Berikut ini beberapa hal yang perlu
diperhatikan: 1) Bikin Target. Spesifikasikan jabatan yang Anda inginkan
lengkap dengan jangka waktu yang dibutuhkan untuk mencapainya. Lalu,
mulailah menghitung mundur, misalnya, jika ingin mencapai posisi manajer
dalam waktu enam tahun, Anda harus targetkan untuk jadi staf senior
dalam 2 tahun, jadi asistem manajer dalam 4 tahun dan seterusnya. Target
ini akan membikin Anda termotivasi sekaligus memudahkan Anda
mengevaluasi perkembangan Anda.
2) Riset Jabatan. Setelah menentukan
target, cari tahu A-Z tentang jabatan yang Anda ingikan. Mulai dari
besarnya tanggung jawab, hambatan yang dihadapi, sampai ke keahlian yang
dibutuhkan. Bisa jadi jabatan tersebut
menuntut Anda yang berlata belakang komunkasi untuk tahu dasar-dasar
akuntansi. Kalau sudah begitu, jangan tunda lagi mengambil kursus yang
dibutuhkan dari sekarang.
3) Perluas Jaringan. Jika selama ini Anda
hanya bekerja dan malas bersosialisasi, bahkan tidak kenal seluruh rekan
satu divisi, sebaiknya lupakan saja bakal dipromosikan! Pasalnya, cara
bekerja seperti ini bikin Anda miskin jaringan dan sulit mencari
informasi. Pengetahuan tentang perusahaan jadi tidak berkembang dan
peluang promosi bisa lewat tanpa sepengetahuan Anda. Ayo, perbanyak
teman di kantor, toh, ga ada ruginya kan?
4) Kerja
Keras. Mustahil atasan mengangkat Anda jika Anda selalu malas bekerja.
Anda harus ingat juga, bekerja keras memenuhi deadline saja
nggak cukup. Anda harus terlihat menonjol disbanding rekan kerja yang
lain. Jadi, jangan sekedar menyerahkan laporan tapi juga usulkan ide-ide
baru. Mengajukan diri untuk menangani proyek baru bisa menunjukkan
semangat kerja keras Anda.
Rahasia 2
Perilaku Tepat. Hari gini,
umur , gelar, bahkan pengalaman bukan syarat mutlak untuk mendapat
promosi. Persaingan antar perusahaan yang makin ketat dan budget yang
kian terbatas membuat perusahaan tidak lagi terpatok menganggkat mereka
yang bergelar S2 atau di atas 35 tahun. Anda punya peluang yang sama
besar dengan mereka. Rahasia: attitude atau perilaku yang tepat, adalah
yang seperti ini:
1) Mampu Bekerja Sama. Memegang jabatan lebih tinggi
artinya bekerja dengan lebih banyak orang. Sikap egois dan tidak mudah
bekerja sama jelas tidak bakal membuat Anda dipromosikan. Mulailah
dengan menghargai sesame rekan kerja, baik yang senior maupun yunior.
Sesekali ajukan ide untuk makan bersama atau berolah raga bersama. Hal
ini menunjukkan kalau Anda peduli terhadap kekompakan tim. Tidak lupa,
Anda juga harus pintar-pintar menempatkan diri di tengah tim kerja. Jika
terjebak perdebatan, jangan memihak pada salah satu pihak. Jadilah
orang yang lihai menurunkan tegangan, menarik kesimpulan dan membantu
mencair jalan keluar. Di sini terlihat potensi Anda sebagai orang yang
bisa diandalkan di segala situasi.
2) Serba Bisa. Sebuah perusahaan
pasti butuh karyawan serba bisa. Tidak hanya andal mengerjakan tugas
sehari-hari dan mampu menepati tenggat waktu, tapi juga memiliki
pengetahuan dan jaringan luas. Perusahaan akan medapatkan keuntungan
besar karena karyawan potensial ini bisa diajak diskusi mengenai
berbagai masalah yang terjadi. Saatnya memperbanyak pengetahuan dengan
menajukan diri terlibat di berbagai proyek. Selain memperluas jaringan,
Anda bisa belajar banyak dari pengalaman kerja rekan satu tim. Efek
bagusnya, kemampuan Anda menganalisis persoalan juga akan terasah.
3)
Jago Kasih Masukkan. Memgang jabatan tinggi berarti tidak sekedar
menjalankan program, tapi ikut serta merangcang dan menyumbangkan
ide-ide segar yang bermanfaat bagi perusahaan. Untuk menunjukkan kalau
Anda punya inisiatif member masukan, saat rapat jangan diam atau ambil
kursi paling belakang. Duduklan di depan dan ajukan ide. Pastikan
masukan Anda tidak sekedar mengutungkan perusahaan, tapi juga karyawan.
Jika Anda berhasil, teman kera pasti mendukung Anda naik jabatan.
4)
Inovatif. Pemimpin kaku yang sealu main perintah? Itu mungin era dahulu.
Persaingan yang ketat memaksa Anda untuk tidak hanya bisa memimpin dan
menyuruh anak buah eteapi juga jadi pemimpin inovatif dan terbuka. Saat
rapat, terimalah ide orang lain jika memang lebih bagus dari ide Anda.
Hal ini menunjukkan jika Anda bisa terbuka terhadap masukan orang lain
dan tidak mementingkan diri sendiri. 5) Pantang Menyerah. Proposal
ditolak, Anda langsung rendah diri dan bolos datang kerja berhari-hari.
Cara bersikap seperti ini tidak akan membuat Anda dipromosikan. Jika
proposal ditolak atasan, Anda harus cari tahu alasan kenapa atasan
menolaknya, perbaiki lalu ajukan lagi. Sikap ini akan menunjukkan bahwa
Anda bisa menghadapi hambatan dengan baik dan tidak mudah menyerah untuk
mendapatkan ide yang menguntungkan perusahaan.
WARNING :
- Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Anda, Komentar Anda sangat berguna demi kelangsungan Blog saya
- Do not Forget Leave Your Comment Your comments are very useful for the survival of my Blog
