Walau bagaimanapun yang paling tahu
tentang kesombongan adalah diri kita sendiri. Selain diri pribadi maka
tidak ada seseorang pun yang mengetahuinya. Dalam rangka menjaga agar
kita tidak terjebak dalam kesombongan adalah, perlu adanya beberapa
paradigma yang harus kita lahukan; Seperti di bawah ini
1. Kalau kita kaya, maka lihatlah kepada
si miskin. Kelak orang miskin tidak banyak yangharus
dipertanggungjawabkan kepada Allah berkaitan dengan hartanya. Semakin
banyak yang harus dipertanggung jawabkan maka seseorang semakin banyak
pula beban yang ditanggungnya2. Kalau kita
miskin, lihatlah kepada orang kaya dan anggap saja mereka adalah
orang-orang yang mudahh untuk melakukan amal baik berupa zakat, sedekah,
kasih sayang kepada anak yatim dan seterusnya.
3. Kalau kita adalah orang yang kebetulan
berusia lebih tua, maka yakinkanlah bahwa kita sudah banyak melakukan
maksiat pada saat dia belum lahir, lalu berapa banyak maksiat yang kita
lakukan samapai pada usia yang se-tua ini
4. Jika kita lebih muda, maka yakinkan
pada diri anda bahwa, amal orang yang lebih tua tentu jauh lebih banyak
ketimbang amalnya orang yang lebih muda, karena sebelum kita dilahirkan
orang yang lebih tua sudah terleih dahulu bisa beramal, dan tentunya
lebih banyak amal mereka sehingga kita tidak sombong
5. Jika melihat orang yang sedang
maksiat, maka tanyakan pada dirimu jangan-jangan mereka yang bermaksiat
kemudian kelak Allah memberikan hidayah dan ia mengakhiri hidupnya dalam
keadaan husnul khatimah sedangkan kita yang saat ini mungkin sja
sebaliknya.
6. Jika melihat orang ‘alim, tentu kita
adalah orang yang jauh derajatnya daripada orang alim tersebut..dengan
begitu insyallah kita akan terjauh dari sifat sombong.
WARNING :
- Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Anda, Komentar Anda sangat berguna demi kelangsungan Blog saya
- Do not Forget Leave Your Comment Your comments are very useful for the survival of my Blog