Headlines News :

Tips 3 Cara Bercanda Yang Baik Dan Sehat Menurut Rosulullah saw

Written By Unknown on Sabtu, 10 November 2012 | 01.03

Umarmokhtar : Tiga Cara Bercanda yang Sehat Menurut Rasulullah S.A.W
Mungkin bagi Anda bercanda dengan tertawa terbahak-bahak merupakan hal yang bisa mengakrabkan dengan teman-teman. Namun,jangan salah para ulama berpendapat bergurau atau bercanda yang terlarang adalah yang keterlaluan dan terus-menerus. Hal itu mengakibatkan tertawa yang tiada habis-habisnya, mengeraskan hati, memalingkan diri dari mengingat Tuhan bahkan berpaling dari urusan agama,kuliah dan pekerjaan. Wah ternyata dampaknya sangat banyak. Menurut penelitian Fry.W.F. tertawa yang berlebihan dapat menyebabkan katapleksi. Katapleksi merupakan reaksi emosional dari suatu aktivitas yang berlebihan yang menyebabkan orang yang dalam kondisi tertawa terbahak-bahak tiba-tiba jatuh pingsan. Selain itu, penelitian yang lain menjelaskan waktu normal ketika seseorang tidak dapat mengontrol tawa atau seseorang tubuh kadang-kadang menyebabkan kejang atau periode singkat ketidaksadaran.
Kadang-kadang kalau terlalu lama bergurau pun juga akan membangkitkan rasa dengki dan menjatuhkan martabat serta wibawa.
Tiga adab bercanda yang sehat telah lama dicontohkan oleh Rasulullah:
1.Tidak berbohong
Dalam keseharian kita, kita sering membuat lelucon agar tema kita tertawa. Rasanya obrolan tidak akan lengkap jika tidak dibumbui seribu satu cerita yang tidak jelas sumbernya. Semakin banyak berbohong, lama kelamaan menjadi karakter diri yang akan sulit diubah kembali. Tiak peduli dengan dosa yang penting orang lain senang dengan cerita kita meskipun dengan berbohong. Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari-Muslim Rasulullah menjelaskan bahwa orang yang mempunyai kebiasaa berbohong maka di sisi Allah ia akan tercatat sbagai pembohong sampai kapanpun.
2.Tidak berlebihan dalam bercanda sehingga menyakiti hati teman-temannya.
Budaya “Saling mengejek” sekarang sudah menjadi trend dalam pergaulan antarmanusia. Dengan alasan bercanda seringkali mengejek teman-teman sepergaulan dengan panggilan yang bernada celaan kepada bentuk fisik yang tujuannya merendahkan. Seperti contoh ilustrasi berikut “Bapak kamu tukang siomay ya…”..Kok tahu sih..Makanya muka kamu kaya kentang sayur…Kadang-kadang bentu candaan seperti menyebabkan retaknya persahabatan. Seperti yang disampaikan dalam suatu surat dalam Quran disebutkan bahwa janganlah kamu mencela diri sendiri dan janganlah kamu memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah panggilan yang buruk sesudah iman. Hal tersebut menekankan pada kita bahwa sebaiknya kita berpikir dulu sebelu melontarkan kata-kata kepada sahabat kita jika bercanda,
3.Bercanda pada tempatnya
Bercandalah selama masih dalam batas wajar. Bercandalah selama Anda tahu kapan saatnya bercanda dan kapan waktunya serius karena semua ada tempatnya.
Jangan bercanda dalam situasi serius yang sekiranya dapat merusak suasana. Dan janganlah bercanda berlebihan seperti bercanda menggunakan kursi yang mana saling dorong-mendorong sehingga menyebabkan temannya jatuh dan cidera.
Kesimpulan
Berhati-hatilah dalam bercanda dan njangan melewati batas. Seperti yang diucapkan Khalifah Ali bin Abi Thalib yang mengatakan bahwa setiap ucapan ada tempatnya dan setiap tempat ada ucapan yang pantas untuknya.
WARNING :
  • Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Anda, Komentar Anda sangat berguna demi kelangsungan Blog saya
  • Do not Forget Leave Your Comment Your comments are very useful for the survival of my Blog
Thank's you (Terima Kasih)

Tentang saya

Saya Muzzamil Hidayat Terlahir dari Rahim Ibu saya yang bernama Suratmi. saya lahir di Kota Klaten pada tanggal 28 Desember dan saya mempunyai saudara perempuan yang bernama Rizki Nurul Khasanah. saya mempunyai cita-cita ingin menjadi Desaign Grafis yang handal.dan apakah anda tau mengapa saya memilih itu sebagai cita-cita?jawabanya karena saya suka dengan pekerjaan seperti itu..hehehe…simpel tapi menghasilkan banyak keuntungan.itulah sedikit tentang saya. Maaf jika ada Kesalahan Dalam Menulis Artikel Mohon Di Maklumi.
Follow aku di Twitter, Facebook


Artikel Terkait